Failed Signs

 Sign. Dalam Bahasa Indonesia, bisa diartikan "tanda tangan" atau "Papan Peringatan". Dalam tulisan ini, yang sedang gue bahas adalah arti kedua, "Papan Peringatan". Disini gue akan perlihatkan beberapa papan peringatan yang terbilang fail, alias gagal. Baik gagal dalam menjalankan fungsinya, ataupun memang sudah gagal dari tulisannya.

Semua foto disini gue ambil sendiri, semuanya cuma bermodal kamera HP, karena momen menemui hal semacam ini tidak bisa ditebak. Demi menjaga keaslian, gue tidak melakukan editing apapun pada foto-foto ini, seperti misalnya melingkari tulisan yang fail. Jadi kalau nantinya ada pihak-pihak yang meragukan keaslian foto ini, bisa meminta pakar Telematika Om Roy untuk mengecek metadatanya.. :D Karena foto-foto ini asli, tanpa editing.

Tanpa basa-basi lebih lanjut, langsung saja :
*Keterangan gambar : TKP (Tempat Keberadaan Papan Peringatan)

Falkiran..?!

TKP : Salah satu tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor.

Mungkin karena terbawa kata "Maaf" yang teramat mendalam, huruf F masih tersisa di kata selanjutnya. Tapi entah mengapa tulisannya tidak menjadi "Farkir", tapi lebih fail, "Falkir"

Gak bisa baca, om..?!

 TKP : Tempat yang sama, Salah satu tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor.
Mereka tak bisa disalahkan karena melanggar aturan. Karena Falkiran yang seharusnya sudah penuh.

TKP : Masih di tempat yang sama. wtf  -__-'

Pada kata "Manfaat" dan "Agresif", penulisannya sudah benar. Tapi blunder fatal dilakukan pada kata "Negatip". Kalau pada gambar sebelumnya, P jadi F, sekarang F jadi P. Entahlah..  -__-'

Wtf..?!

TKP : Kemakmuran Billiard Club (KBC), tempat billiard di kompleks KONI, Jl.Hasyim Azhari, Jakarta Pusat.

Well, kita semua tahu bahwa membuang benda apapun ke dalam lubang toilet selain yang seharusnya (we're all really know what it is), dapat menyebabkan toilet mampet. Biasanya, hanya tissue dan puntung rokok yang dilarang dibuang ke dalam lubang toilet. Sampai pada suatu hari pernah ada pengunjung yang sedang asyik boker, tiba-tiba ditelepon oleh kekasihnya. Mereka berantem hebat di telepon. Karena sudah muak dengan hubungan mereka, si kekasih minta putus, dan langsung menutup telepon. Diliputi emosi, secara spontan pengunjung ini kalap dan membuang Handphone-nya ke lubang toilet, yang pada akhirnya menyebabkan toilet mampet. Fatal. Pihak pengelola jadi harus merogoh kocek ekstra untuk memanggil ahli sedot WC. Demi mengantisipasi kejadian serupa terulang, akhirnya pihak pengelola memutuskan mengganti Papan Peringatan di kamar mandi, dan bahkan melengkapinya dengan benda-benda lain yang mungkin "terbuang" ke dalam lubang toilet.

Sinyalnya ada dimana-mana

TKP : Salah satu masjid di daerah Ujung Gurun, Padang, Sumatera Barat.

Tidak ada yang salah dengan Papan Peringatan ini. Hampir di semua masjid terdapat papan peringatan serupa. Tapi peringatan kecil yang tertera di bagian bawah membuatnya menjadi berbeda. Ketika menyadarinya, di tengah kesunyian masjid, gue nahan ngakak. :p  Asli..this is the only one I've ever seen.

Kawasan Tanpa Rokok?!

TKP : Botani Square, Bogor.
No comment about this one :D

The Panas, film "panas" yang akan rilis

TKP : Salah satu warung makan di daerah Jurangmangu, Bintaro.
Sebenarnya bukan merupakan papan peringatan. Tapi karena fungsinya adalah "memberitahukan", tenda warung macam ini masih layak disebut "Sign". Entah minuman macam apa The Panas itu. :p

Tidak Konsisten

TKP : Tee Box One Stop Entertainment, Padang, Sumatera Barat
Perhatikan peringatan No.4. Disitu tertulis "Dimohon Tidak Merokok". Ironisnya, di sebelah urinoir (tempat pipis) terdapat asbak tempel. Umumnya, orang menyediakan asbak agar para perokok bisa membuang abu rokok pada tempatnya, agar tidak mengotori lantai. Logikanya, kalau ada asbak, berarti boleh merokok disitu. Ya kan..?? :p

Well, That's all that i've got for now..
Kalau nanti gue melihat lagi ada sign yang unik, aneh, dan konyol, akan gue share lagi disini. :D
Have a nice day, everyone.. :)

Share on Google Plus